“…(yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki
aku,, dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila
aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku, dan Yang akan mematikan aku,
kemudian akan menghidupkan aku (kembali), dan Yang amat kuinginkan akan
mengampuni kesalahanku pada hari kiamat."
(QS. Asy Syu'araa', 6 : 78-82)
aku,, dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku, dan apabila
aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku, dan Yang akan mematikan aku,
kemudian akan menghidupkan aku (kembali), dan Yang amat kuinginkan akan
mengampuni kesalahanku pada hari kiamat."
(QS. Asy Syu'araa', 6 : 78-82)
Allahumma ‘afnii fii badanii, Allahumma ‘afnii sama’ii, Allahumma ‘afnii
basharii, Allahumma inni A’udzubika minal kufuri wal faqri. Allahumma inni
a’udzubika min ‘adzaabil qabri. Laa ilaaha illa anta.
basharii, Allahumma inni A’udzubika minal kufuri wal faqri. Allahumma inni
a’udzubika min ‘adzaabil qabri. Laa ilaaha illa anta.
“Ya Allah sembuhkan badanku, Ya Allah sembuhkanlah pendengaranku. Ya Allah sembuhkan penglihatanku. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab Kubur. Tiada tuhan selain Engkau.”(H.R. Abu Daud
“Aku bermohon kepada-Mu ampunan, kesehatan, baiknya keyakinan. Dan
sembuhkanlah aku (dari sakit) di dunia dan akhirat.” (H.R. An-Nasai)
Adab ketika Sakit
1. Penyakit itu cobaan dari Allah, maka harus diterima dengan ikhlas
2. Bersabar akan membantu kesembuhan
3. Tetap salat dengan sekemampuannya
4. selalu berdzikir kepada Allah
5. Berusaha mengobati penyakitnya
6. Tidak berobat kepada dukun atau paranormal
7. Memohon kesembuhan dengan banyak berdoa
2. Bersabar akan membantu kesembuhan
3. Tetap salat dengan sekemampuannya
4. selalu berdzikir kepada Allah
5. Berusaha mengobati penyakitnya
6. Tidak berobat kepada dukun atau paranormal
7. Memohon kesembuhan dengan banyak berdoa