SAKIT - MATI

Makna sakit:
a. Sebagai Teguran (9:126) - Dan tidaklah mereka memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, dan mereka tidak bertaubat dan tidak mengambil pelajaran?
b. Sebagai Ujian Keimanan
(21:35) - Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan . Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.
(9:24) - Katakanlah: "jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNYA dan dari berjihad di jalan NYA, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

Ujian terberat dalam kehidupan yaitu MATI
(39:49) - Maka apabila manusia ditimpa bahaya ia menyeru Kami, kemudian apabila Kami berikan kepadanya ni'mat dari Kami ia berkata: "Sesungguhnya aku diberi ni'mat itu hanyalah karena kepintaranku". Sebenarnya itu adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka itu tidak mengetahui.

c. Sebagai Penghapus Dosa-dosa kecil (Shahih Muslim 2202 ; 2205)

Menghadapi Orang Sakit
A. BAGI YANG SAKIT
1. Bersabar
(2:153) - Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
(3:200) - Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.
2. Harus berupaya berobat
Shahih Muslim (SM) 2067 ; 2065 ; 2073
3. Harus berdo'a
(26:80) - dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,
(21:83) - dan Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: ", sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang".
(38:41) - Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan".
4. Jangan meminta MATI/putus asa
(63:11) - Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kamu kerjakan.
(35:11) - Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan . Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan dalam Kitab . Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.
SM 2286 ; 2307
5. Bila terjadi tanda-tanda kematian, buat surat wasiat
(2:180) - Diwajibkan atas kamu, apabila seorang di antara kamu kedatangan maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiat untuk ibu-bapak dan karib kerabatnya secara ma'ruf , kewajiban atas orang-orang yang bertakwa.

B. BAGI YANG SEHAT
1. Besuk yang sakit (SM 2201 ; 872)
2. Mendo'akan si sakit (SM 2054)
3. Jika tidak lagi ada harapan sembuh ditakwilkan
Bulughul Maram 558
Shahih Muslim 864
Kalimat "Laa ila hailallah" hanya untuk menenangkan si sakit, bukan jaminan masuk surga.

KEMATIAN
1. Akhir masa tugas selaku MANUSIA
(67:2) - Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,
(23:111) - Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang ."
Akan menerima Nikmat Qubur atau Siksa Qubur

2. Ujian akhir bagi manusia
(67:2) - Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,
3. Perpindahan dari Rumah Dunia ke Alam Barzah
(39:42) - Allah memegang jiwa ketika matinya dan jiwa yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan . Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.
4. MATI adalah suatu KEPASTIAN
(3:145) - Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.
(3:185) - Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
(21:35) - Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan . Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.
(62:8) - Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada , yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan".
(29:57) - Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.

AKHLAQ MUSLIM SEBELUM MATI
1. Menyediakan kain kafan Shahih Bukhari 713)
2. Sering mengingat Mati
3. Dilarang mengharap mati, kecuali mati syahid
(3:143) - Sesungguhnya kamu mengharapkan mati sebelum kamu menghadapinya; sungguh kamu telah melihatnya dan kamu menyaksikannya .
"RUBAH IDEOLOGI/KEYAKINAN yang TIDAK SESUAI dengan SYARIAH ISLAM"