Inilah pesan dari kumpulan doa Umar Bin Khathtab. ra.
Said musayyab bercerita : Ketika umar bin khathtab ra. kembali dari mina pada hari haji yang terakhir, dia berhenti mampir di batha. setelah berjongkok seraya melepas pakaian luarnya, umar lalu berbaring. dan sambil menegadahkan tangannya keatas langit dia berdoa :” Ya allah, usiaku sudah tua, staminaku sudah melemah, dan rakyatku sudah tersebar kemana mana. maka matikannlah aku secara tidak terlantar atau sedang berbuat kesalahan”.
ajal datang tanpa diundang, ajal datang tanpa memberi kabar, bak petir menyambar nyawa kita bisa langsung melayang. tak penting apa penyebabnya, asal muasalnya, jika udah waktunya insya allah tidak akan ada yang bisa menghalanginya. kita semua tau, pasal kelahiran, rejeki, jodoh atau kematian adalah hak mutlak Allah swt.
menilik doa dari umat bin khathtab diatas, kita jadi berpikir, siapa sih umat muslim didunia ini yang mau nyawanya dicabut malaikat isroil ketika sedang berbuat salah, suatu kesalahan. apalagi dicabut nyawanya ketika sedang bermaksiat, berbuat jahat, atau bahkan ketika sedang menerima uang korupsi ???????? subhanallah…laa ilaha ilallah…..
untuk itu, selama kita masih diberikan umur panjang, berpikirlah seribu kali ketika akan melakukan sebuah kesalahan, kejahatan, kemaksiatan atau dosa dosa lainnya yang jelas jelas kita ketahui. sama seperti doa umat bin khothtob, jangan sampai kita dipanggil allah dalam keadaan yang merugi. dengan doa kita bisa berharap dari allah swt. maka dengan doa pulalah kita memohon untuk diluruskan jalannya, ditunjukkan kebenaran dan disinari dengan cahaya kebaikan dan di panjangkan umurnya