Jika orang yang mendapatkan hidayah dimudahkan Allah SWT untuk mengerjakan berbagai jenis ketaatan untuk beribadah padaNya,maka sebaliknya bagi orang yang terhalang mendapat hidayahNya,ditandai dengan 3 hal:
1. sulit melakukan ibadah dan taat pada Allah padahal dia telah berusaha dengan sungguh untuk mengerjakannya.
2. mudah terjerumus dalam maksiat/dosa padahal dia sudah berusaha menghindarinya
3. tertutupnya pintu berhajat pada Allah sehingga dia tidak perlu merasa berdoa dalam segala hal
Betapa malangnya orang yang tidak dikaruniai hidayahNya seperti itu. Mau menjalankan ibadah saja kesulitan,karena seolah tidak ada kesempatan baginya.Ingin sholat lebih besar malasnya,ingin mengaji terkalahkan oleh kesibukan bekerja,berpacaran.Ingin zakat dan sedekah,lebih besar rasa takut kekurangan,takut uangnya tidak cukup untuk keperluannya,ingin puasa khawatir sakit,lemas,dll. Intinya setiap kali ingin beribadah terhalang oleh hal-hal duniawi.
Demikian pula ketika dia ingin menghindarkan diri dari maksiatpun susah.Entah mengapa maksiat itu begitu mudah menghampirinya.Begitu bangun tidur yang terlintas di dalam pikirannya bukan mengingat Allah,bersyukur karena telah dihidupkan setelah mati,tapi justru memiliki setumpuk rencana maksiat yang siap dilakukan hari itu.Gampang sekali terbawa arus nafsu,sadar hal itu salah tapi susah tidak melakukannya,akhirnya terulang terus perbuatan dosa itu dan dosa itu tidak dirasakan lagi sebagai suatu dosa,malah dianggap sah-sah saja.
” ..Barangsiapa yang kembali mengulangi perbuatan buruknya,maka mereka itulah penghuni neraka,mereka kekal di dalamnya.”[Al-Baqarah:275]
Karena susah keluar dari pusaran kemaksiatan,akhirnya tiap kali dia berhajat,tampaknya tak ada peluang mendapatkan hajatnya.Lantaran dia tidak mendapat hidayah dari Allah.
“Barangsiapa dibiarkan sesat oleh Allah,maka tidak ada yang mampu memberinya petunjuk. Allah membiarkannya terombang-ambing dalam kesesatan.” [Al-A'raf 186]
Allah ya Haadiy,Allah ya Rasyiid..
Engkaulah Yang Maha Memberi Petunjuk setiap hati,Engkaulah Pemberi Hidayah sebenar-benarnya..
Engkau Maha Tahu kelakuan buruk kami,sementara kami jarang sadar betapa itu suatu kemaksiatan
Sehingga yang burukpun kami anggap baik dan benar padahal itu adalah dosa
Di Tahun Baru Hijriyah ini,berikanlah kami kekuatan untuk keluar dari pusaran kemaksiatan, baik yang samar maupun yang nyata..
Agar kami tidak termasuk orang-orang yang terhalang mendapatkan hidayahMu.Amin ya Robbal alamin