Diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a : Sesungguhnya Rasulullah Saw bersabda:
"Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim lain. Beliau tidak boleh mendzalimi dan menyusahkannya. Barang siapa yang memenuhi hajat saudaranya maka Allah pun akan berkenan memenuhi hajatnya. Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan kepada seorng muslim maka Allah akan melapangkan salah satu kesusahan diantara kesusahan-kesusahan hari kiamat nanti. Barang siapa yang menutup aib seorang muslim maka Allah akan menutup aibnya pada hari kiamat."
(H.R.Bukhari Muslm).
Diriwayatkan dari Anas r.a., Rasulullah Saw bersabda:
"Janganlah kamu bercita-cita supaya cepat mati karena ditimpa sesuatu kesulitan. Sekiranya dia berada dalam keadaan yang mengharuskan dia berbuat demikian, boleh dia berkata, "Ya Allah, hidupkanlah aku sekiranya hidup itu lebih baik bagiku. Akan tetapi ekirnya mati itulebih baik bagiku, matikanlah aku."
(H.R.Bukhari Muslim).
Ketika beberapa sahabat bersedih dengan kesulitan yang mereka alami, Raulullah Saw bersabda;
"Sederhanakanlah dan jangan terlalu berlbihan serta berusahalah melakukan yang benar. Setiap musibah yang menimpa orang-orang muslim adalah suatu pelebur kesalahan biarpun hanya sekedar tertusuk duri."
(H.R.Bukhari Muslim).
Diriwayatkan dari Aisyah, Rasulullah Saw pernah bersabda:
"Barang siapa yang suka bertemu kepada Allah, niscaya Allah juga suka bertemu dengannya. Begitu juga barang siapa yang tidak suka bertemu dengan Allah, niscaya Allah juga tidak suka bertemu dengannya."
Aku bertanya, "Wahai Nabi Allah! Apakah kita perlu membenci mati? Dimana kami semua membeni mati. Baginda bersabda:
"Bukan begitu. Seseorang mukmin apabila diberitahu berita gembira dengan rahmat Allah, keridhaan-Nya dan surga-Nya niscaya dia pasti suka untuk bertemu Allah dan Allah juga suka bertemu dengannya. Sedangkan orang kafir apabila diberitahu adanya siksa serta murka Allah, dia tidak suka bertemu dengan Allah dan Allah tidak suka bertemu dengannya."
(H.R.Bukhari Muslim)
Dalam Hadits lain Rasulullah Saw bersabda;
"orang mukmin yang bergaul dengan manusia dan bersabar atas gangguan mereka lebih besar pahalanya daripada mukmin yang tidak bergaul dengan manusia dan tidak sabar atas gangguan mereka."
(H.R.Tirmidzi).